Setelah kunjungan terakhir yang memuaskan, istri saya kembali setuju ketika saya tiba-tiba ingin me-ramen kembali (padahal terakhir kesini kurang dari 1 minggu yang lalu).
Disini, saya perlu mengconfirm satu hal. Apakah Tonkotsu Ramennya bisa masuk ke kancah persilatan ramen? Tampak luarnya cukup menggoda.
|
Tonkotsu Ramen |
Aromanya tidak amis, rasa supnya pun menawan. Tidak terlalu asin, tidak terlalu gurih dan dengan proporsi kaldu yang baik. Menurut saya perpaduan antara Ramen 38 yang lebih gurih dan Goemon yang lebih seperti babi cair. Porsinya pun tidak mengecewakan, untuk orang seperti saya tidak perlu tambah satu porsi lagi hehehehe...
|
Tonkotsu Ramen |
Next project here: Shio Ramen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar