Kencan berdua dengan istri merupakan event yang selalu menyenangkan. Awalnya kita berencana untuk nonton Men In Black 3 yang baru saja muncul di bioskop-biokop Indonesia. Tapiiiiiiiiii..... karena kita kehabisan tiket premiere nya, makan akhirnya kita memutuskan makan malam di Bebek Tepi Sawah yang baru saja buka di Living World Alam Sutera.
Pink Lychee Iced Tea nya sangat enak dan menyegarkan. Aroma mint dan lychee nya, rasa dan aroma yang kuat dari teh yang membersitkan sedikit rasa pahit diantara rasa manis yang dominan membuat saya terpesona.
|
Pink Lychee Iced Tea |
Saya pesan bebek crispy nya. Tampak sederhana dan tidak bertele-tele.
|
Bebek Tepi Sawah Crispy |
Saya amati, bebeknya digoreng kering secara merata. Rasa dan aromanya menurut saya pantas untuk saya tebus seharga 90 ribu (subyektif). Pertimbangkan dari rasa, kematangan, keempukan dan penyajian.
Pelecing kangkung yang kami pesan sangat disayangkan bahwa kangkungnya dimasak terlalu matang, padahal bumbunya enak. Nexti time kami akan request supaya kangkungnya tidak dimasak terlalu matang.
|
Pelecing Kangkung |
Istri saya memesan sup ikan tampak siring. Dari luar tampak berbagai macam bumbu didalamnya.
|
Sup Ikan Tampak Siring |
Ikannya saya yakin ikan patin (koreksi ya kalau salah), bumbu-bumbu yang terlihat dari sini meyakinkan kami bahwa ini baru saja dimasak. Rasa kuahnya yang ringan, sedikit asam dan sedikit asin sangat menyegarkan. Ikannya yang meleleh setelah masuk kemulut sangat enak.
Sate lilitnya cukup enak sebenarnya, tetapi after taste yang agak tajam dilidah kami (mungkin karena kami belum terbiasa ya?) membuat penilaian kami agak turun disini. Dilengkapi dengan 2 macam sambal untuk memakannya.
|
Sate Lilit |
We had a great night.